Yg
orang mungkin ingat, ketika Pentakosta yg pertama, murid-murid Yesus
berbicara dalam bahasa roh. Menurut Joko, bahasa roh adalah istilah
salah kaprah. Bahasa Inggrisnya speaking in tongue. Berbicara di
lidah. Ketika anda mengeluarkan apa yg ada di ujung lidah anda, maka
anda berbicara di lidah. Efeknya menyembuhkan. Joko pikir orang Timur
Tengah punya kebiasaan seperti itu. Kalau histeris, orang sana bisa
berteriak di lidah. Lidahnya saja yg berteriak. Dari perut langsung ke
dada dan lidah, tidak lewat kepala lagi. Mungkin termasuk gejala
spontanitas. Menurut Joko, berbicara di lidah tidak ada hubungannya
dengan intuisi yg adanya di cakra mata ketiga, di kepala. Bahasa
lidah cuma semacam gejala histeris. Mungkin katharsis atau pelepasan
emosi yg lama terpendam. Kalau dilepaskan, manusianya bisa tiba-tiba
sembuh. Dan mungkin bisa membantu penyembuhan orang lain juga.
Penyembuhan getok tular. Menular.
Roh Kudus yg datang ke
murid-murid Yesus tidak dapat dibendung. Tidak pakai dogma. Dengan
energi Roh Kudus mereka bisa langsung menyembuhkan orang sakit. Dengan
sekali sentuh saja. Atau bahkan cukup dengan mengeluarkan ucapan saja.
Sama seperti Yesus. Joko percaya hal ini masih berlangsung terus,
walaupun tentu saja kita tidak perlu seheboh murid-murid langsung dari
Yesus. Jamannya sudah beda. Kita bisa pakai gaya yg lebih modern. Dan
pengertian yg lebih modern juga. Penyembuhan bukanlah hal aneh.
Sumbernya sama. Apa bedanya anda dengan murid-murid Yesus? Apa bedanya
anda dari Petrus dan Paulus? Bahkan, apa bedanya anda dari Yesus
sendiri? Tidak ada bedanya! Kalau Yesus dan murid-muridnya bisa,
harusnya kita juga bisa. Kristen awal bukanlah agama, melainkan jalan
spiritual. Bagaimana memiliki hati nurani yg bersih, hidup sehat apa
adanya. Dan enjoy!
Orang Kristen yg syiar agama suka menyitir perkataan Yesus dari Injil Yohanes yg bunyinya: Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Menurut
Joko, itu benar. Anda ucapkan: Akulah jalan, kebenaran dan hidup.
Ucapkan itu sambil menunjuk diri anda sendiri. Yesus cuma simbol dari
diri anda. Menurut Joko, ucapan Yesus yg paling powerful memang
yg satu itu. Dan diucapkannya haruslah dengan pengertian bahwa anda
sendirilah Yesus itu. Kenapa? Karena di injil yg sama juga dituliskan,
bahwa kalau semua perbuatan Yesus dituliskan, maka bahkan semua buku yg
ada di dunia ini tidak akan bisa memuatnya. Itu kunci dari perkataan
Yesus di Injil Yohanes. Kenapa bahkan semua buku tidak bisa memuat kisah
Yesus? Karena Yesus adalah setiap orang dari kita.
Sehingga, bahkan semua buku di dunia ini tidak akan sanggup memuat seluruh kisahnya!
(Joko T.)
sip #salam kenal
ReplyDelete