Apr 8, 2013

MEMAHAMI PERAN ALAM BAWAH SADAR



Mungkin tidak semuanya menyadari bahwa cara bekerja kartu tarot adalah melalui alam bawah sadar pewacana atau peramal tarot dan  penanya. Malahan yang terlibat bukan hanya alam bawah-sadar , tetapi juga alam atas-sadar (beyond conscious). Masih ada berlapis-lapis lagi alam di “atas” kita ini sebelum akhirnya mencapai sang Pencipta segalanya. Tarot adalah medium atau alat semata. Peran utama dilakukan oleh alam bawah sadar melalui alam kesadaran (consciousness) yang memformulasikan pertanyaan berikut definisi dari posisi kartu-kartu yang akan dicabut. Karena Tarot adalah medium semata, seorang pewacana bisa menggunakan medium lain sebagaimana seorang ahli melukis bisa menggunakan macam-macam medium (cat minyak, cat air, tinta, crayon, dsb). Jadi, pada intinya, hasil akhir yang dicari atau diwacanakan tidak tergantung pada medium yang digunakan tetapi pada para individu yang berwacana.
Penulis ambilkan satu contoh berikut. Mentor Leo di AS, Dr. John Gilbert, yang mantan ketua American Tarot Association menulis kepadanya: “You have a very natural talent as a reader of the cards. It’s easy for you and your intuitive mind comes to the surface during your readings. You have great insights that can be very helpful to your clients.”  Itu adalah suatu pewacanaan. Tetapi, beliau sama sekali tidak mempergunakan medium apa pun. Apa yang diwacanakan datang begitu saja ke dalam alam kesadaran tanpa melalui medium. Jadi, pada akhirnya medium pun dapat dikesampingkan. Tetapi peran mendasar dari bawah sadar dan kesadaran pewacana adalah mutlak.
Secara konkrit, penulis bisa mengkonfirmasikan bahwa intuisi seorang pewacana sebenarnya tidak tergantung pada kartu-kartu tarot yang tercabut dan terbuka berupa beragam tebaran di hadapannya. Kartu-kartu itu hanyalah sarana untuk memfokuskan kesadaran pewacana dan penanya pada satu titik. Intuisi si pewacana sendiri sebenarnya telah bergerak, bahkan sebelum tebaran terbentuk. Setelah kartu-kartu tercabut, mereka hanyalah merupakan penegasan dari intuisi sang pewacana yang telah lebih dahulu menangkap esensi pertanyaan dan jawabannya.

(psikologi tarot)

No comments:

Post a Comment