Aug 5, 2012

Spiritualitas itu kultivasi kesadaran kita sendiri

Aku sedikit concern sama keadaan orang tuaku di Jakarta yg sering sekali di akal-akalin sama orang-orang yang mengaku bisa inilah bisa itulah, seperti punya warisan kerajaan, harta Soekarno, bisa melipat gandakan uang lah bla bla..., and it seems my mother is getting depressed coz the dream seakan makin jauh dan jauh. Mesti gimana ya mas untuk nasehatinnya?
J = Bilang aja semuanya bohong. Semua itu nonsense, omong kosong. Segala macam
emas Kediri itu omong kosong doang. Bilang saja, tidak usah bergaul dengan
orang-orang seperti itu. Spiritualitas itu kultivasi kesadaran kita sendiri, dan bukan
hal-hal semacam itu. Sudah terlalu banyak penipuan berkedok begituan.
T = Tapi mereka masih terus aja penasaran karena percaya bahwa God akan kasih
balesan setelah sekian lama mereka sengsara, that's yang aku bisa rasa.
J = Ya, balesan akan diberikan kalau mereka mau ikhlas dan pasrah melepaskan segala
fantasi kosong itu. Ikhlas dan pasrah bahwa selama ini telah tertipu. Hikmahnya adalah
sekarang tidak bisa tertipu lagi. Cuma itu saja. I can't say more. Semuanya pilihan. Kalau
mau stop, ya stop sekarang. Kalau masih mau diteruskan, bisa jadi gak keruan.
T = Mas, kalu aku mau menimbulkan atau meningkatkan kemampuan mata ketigaku
kira-kira pantangannya ada ga ya? Maybe like watching porn or sumthin...he he he.. Apa
pikiran harus selalu bersih?
J = Gak ada pantangan, porn movies are good for your mata ketiga. Akan menjadi lebih
jeli dan bercahaya gitu lho.
T = Is it?
J = Ya, coba aja. Mata ketiga means menjadi diri sendiri saja. Kalau suka nonton bokep,
ya nontonlah. Kalo munafik dan menahan diri untuk tidak nonton bokep, pedahal
kepengen, yg terjadi malahan tidak maju-maju.
T = Wah bener-bener gak nyangka mas jawabannya. Umumnya kalu aku prefer wirid
kejawen itu juga ok kah mas?
J = Wirid kejawen is ok, bahasa Jawa Ngarab.
T = So it's a matter of choices I suppose.
J = Ya, tergantung sukanya pakai apa.
T = Sip banget nih Mas Leo. Aku baru lho punya temen yg blak-blakan kaya gini one in
the million. Di Jakarta stay di mana kalu boleh tau mas?
J = Di Pondok Cabe, Jaksel.
T = Mas Leo, kalu kira-kira bisa mas amati atau mungkin lihat ke bathin kalu aku
mungkin punya talent atau unsur apa yang kuat dan bisa di develop lagi dan kalu ada
weaknessnya juga apa, kalu memang boleh diberitahu or should I find it by my own?
J = Bisa liat sendiri, you know yourself.

sumber: Ebook 'Setelah 2012 Lalu Apa?' oleh Leonardo Rimba

No comments:

Post a Comment