Menurut saya ada pengaruhnya juga. Profesi apapun yg kita jalani selalu
mempengaruhi spiritualitas kita, walaupun sebenarnya lebih tepat kalau dibilang bahwa
spiritualitas kita akan berpengaruh terhadap profesi apapun yg kita jalani. Saya tidak
membagi profesi menjadi bersih atau kotor karena segalanya itu relatif. Apa yg anda
bilang bersih mungkin dibilang kotor oleh orang lain. Dan apa yg orang lain bilang kotor
mungkin berarti bersih bagi anda. Yg jelas, spiritualitas anda akan terwujud dalam profesi
anda, apapun yg anda jalankan.
Pada pihak lain, profesi keagamaan yg dikira bersifat kerohanian atau spiritual itu
seringkali malahan tidak terlalu spiritual. Agama-agama itu dalam prakteknya sangat
bersifat keduniawian. Memakai jilbab dengan alasan Allah yg suruh merupakan tindakan
yg sangat duniawi. Pengertian yg spiritual adalah yg menyadari bahwa Allah yg konon
menyuruh wanita memakai jilbab itu ternyata cuma konsep thok, buatan manusia saja.
Kenapa demikian ? Karena Allah juga akan bisa bilang bahwa memakai jilbab itu
hukumnya haram. Itu bisa saja. Caranya cukup anda ucapkan bahwa Allah bilang jilbab
itu haram, dan jadilah itu. Anda sendirilah yg mengucapkannya atas nama Allah. Bisa
juga dengan mengutip ayat-ayat, yg tidak lain dan tidak bukan merupakan ucapan
manusia lain yg hidup sebelum anda. Ucapkan saja. Kutip saja.
Allah of course akan diam saja karena kita di sini berbicara tentang konsep thok. Agama
itu berbicara tentang konsep sehingga mereka yg beragama seringkali justru tidak
spiritual atau rohaniah, melainkan sangat duniawi, yg terlihat dari kemelekatan mereka
kepada simbol-simbol fisik, ritual yg diulang-ulang, pengertian salah kaprah, pelecehan
manusia yg tidak sependapat, dsb.
Karena agama-agama itu semuanya terlibat dalam praktek memperebutkan market
segment atawa pangsa pasar, maka jelas tindakan manusia-manusianya tidaklah rohaniah
atau spiritual. Yg spiritualnya lebih oke justru yg biasa-biasa saja.
Spiritualitas adalah hal kerohanian, bagaimana anda kultivasi kesadaran yg ada di diri
anda. Dan itu jelas lebih bebas dan merdeka dilakukan di luar agama. Jadi, profesi
apapun yg anda jalani tidak akan secara langsung mempengaruhi kultivasi kesadaran
anda. Kecuali anda jadi teroris atau maling.
Kalau cuma selingkuh dengan pasangan hidup orang lain masih termasuk oke karena ada
suka sama suka. Dan itu bukan kriminal. Yg kriminal itu yg akan mempengaruhi
spiritualitas anda secara negatif.
sumber: Ebook 'Setelah 2012 Lalu Apa?' oleh Leonardo Rimba
No comments:
Post a Comment